Jakarta, IDN Times – Seorang analis risiko ekonomi mengatakan, naiknya harga pangan dan bahan bakar menimbulkan tantangan serius bagi negara-negara berkembang. Ia juga secara khusus membahas kaitannya dengan protes massal yang dipicu oleh kenaikan bahan bakar yang saat ini terjadi di Kazakhstan.
“Banyak negara menghadapi tantangan kenaikan harga pangan dan bahan bakar, khususnya, karena hal itu juga sejalan dengan pembatasan rantai pasokan dan berbagai masalah lainnya,” kata Rachel Ziemba, pendiri Ziemba Insights, sebuah perusahaan riset.
“Tantangannya adalah sejumlah pasar negara berkembang sudah berjuang untuk tumbuh bahkan sebelum pandemik, dan sepanjang itu, Anda melihat pengetatan fiskal dan pengetatan moneter pada saat yang sama,” katanya dalam acara “Squawk Box Asia” CNBC pada Jumat (7/1/2022).