Jakarta, IDN Times – Inflasi tahunan Turki melonjak ke level tertinggi dalam 20 tahun terakhir, yakni 48,7 persen pada Januari 2022. Tingginya inflasi ini disebabkan oleh dorongan Presiden Recep Tayyip Erdogan untuk menurunkan suku bunga yang juga telah mengakibatkan jatuhnya nilai mata uang akhir 2021 lalu.
Menurut laporan Institut Statistik Turki (TUIK) yang dirilis Kamis (3/2/2022), dalam basis bulanan, harga konsumen melonjak 11,1 persen dari bulan sebelumnya.
Angka inflasi tersebut lebih tinggi dari yang diproyeksikan dalam jajak pendapat Reuters, dengan perkiraan 9,8 persen untuk bulanan dan 46,7 persen pada periode tahunan.