Saat ini, influencer marketing menjadi salah satu cara yang efektif untuk memasarkan produk dan jasa. Karakteristik para influencer atau content creator yang unik menjadi daya tarik dan kekuatan tersendiri dalam kegiatan pemasaran sehingga banyak brand atau advertiser yang memanfaatkan peluang tersebut. Lebih lanjut, hasil riset Indonesia Gen-Z Report 2022 yang dilakukan oleh IDN Research Institute menunjukkan bahwa Gen Z di Indonesia menaruh kepercayaan yang tinggi terhadap brand-brand yang berkolaborasi dengan influencer. Banyak influencer di Indonesia mendirikan brand sendiri dan sukses berjualan menggunakan teknik marketing membangun emotional attachment dengan para followers, seperti yang dilakukan Jerome Polin dengan brand minuman Menantea. Di sisi lain, masih banyak orang awam yang belum memahami potensi influencer marketing demi membantu brand dalam membangun ekonomi Indonesia.
Untuk menjawab situasi tersebut, kali ini IDN Media berkesempatan berbincang dengan Vice President ICE Hana Novitriani, yang menjelaskan tentang relevansi influencer marketing untuk mempromosikan produk dan jasa serta langkah-langkah ICE untuk mendukung creator economy Indonesia. ICE (Indonesia Creator Economy) sendiri merupakan salah satu unit bisnis di ekosistem IDN Media berupa platform kreator. Sebelumnya dikenal dengan nama IDN Creator Network, ICE telah berkolaborasi dengan ratusan brand dan influencer di Indonesia.