Jakarta, IDN Times - Inggris terhindar dari resesi pada tahun 2022, karena ekonominya mengalami pertumbuhan meski flat pada kuartal IV-2022 atau periode Oktober hingga Desember sebagaimana dirilis Kantor Statistik Nasional (ONS).
Dilansir BBC, Sabtu (11/2/2023), Kanselir Jeremy Hunt mengatakan angka-angka tersebut menunjukkan ketahanan yang mendasari tetapi itu tidak membuatnya lega.
"Kita belum keluar dari hutan," katanya dalam sebuah pernyataan.
Pertumbuhan ekonomi Inggris terkontraksi sebesar 0,2 persen pada kuartal III-2022. Pertumbuhan ekonomi yang cenderung datar di kuartal IV menunda terjadinya resesi di Inggris. Resesi baru terjadi saat ekonomi negara menyusut selama dua kuartal berturut-turut.