Jakarta, IDN Times - Populix melakukan survei terhadap 1.000 orang Indonesia untuk mempelajari kebiasaan dan preferensi masyarakat terhadap layanan keuangan digital, khususnya aplikasi perbankan dan e-wallet.
Dalam laporannya, Populix menyebut inklusi keuangan di Indonesia tumbuh dengan baik. Itu berkat berbagai inovasi oleh bank dan perusahaan fintech di pasar negara berkembang dan dampak COVID-19 pada perilaku konsumen.
"Menyusul tingginya penetrasi penggunaan internet serta perkembangan informasi dan teknologi, Indonesia menjadi pasar yang matang untuk layanan keuangan digital karena sebagian besar penduduknya yang belum memiliki akses layanan perbankan," tulis Populix dikutip IDN Times, Kamis (22/12/2022).
Populix merilis 10 dompet elektronik atau e-wallet paling banyak digunakan di Indonesia. Apa saja?