Jakarta, IDN Times - Layanan ikonik dan kemampuan berbahasa Inggris dalam industri hospitality disebut bisa menjadi cara yang tidak hanya untuk membangun kepuasan tamu, tetapi juga mendorong loyalitas dan pertumbuhan pendapatan secara langsung.
Hal tersebut disampaikan oleh Managing Director ELSA Speak Indonesia, Yasser Muhammad Syaiful dalam HR Convention (HRCon) 2025 yang diselenggarakan oleh Human Resources Association (HRA) Bali di Uluwatu pada Selasa (16/9/2025).
Yasser mencontohkan Singapore Airlines dengan layanan sederhana, tetapi ikonik berupa warm towel service, yakni tradisi menyajikan handuk hangat kepada penumpang saat naik pesawat atau sebelum makan. Sekilas terlihat kecil, tetapi gestur ini menciptakan rasa nyaman, kesegaran, dan kesan personal yang membedakan Singapore Airlines dari kompetitor.
Menurut Yasser, detail semacam inilah yang terbukti meningkatkan guest satisfaction, membangun loyalitas, dan bahkan memungkinkan perusahaan menerapkan premium pricing.
“Iconic service bukan hanya soal keramahan, tetapi bagaimana setiap interaksi meninggalkan kesan mendalam. Komunikasi efektif adalah inti dari pengalaman itu, dan disinilah AI berperan untuk menghadirkan pelatihan untuk komunikasi bahasa Inggris yang personal, relevan, dan berdampak pada kinerja bisnis,” ujar Yasser, dikutip Kamis (18/9/2025).