Meski dunia semakin canggih dan fitur keamanan uang kertas terus ditingkatkan, pemalsuan uang tetap menjadi kejahatan yang tidak pernah berhenti. Para pemalsu selalu mencari celah, terutama pada mata uang yang memiliki nilai tinggi dan digunakan secara global. Hal ini menuntut masyarakat dan pelaku bisnis untuk tetap waspada, mengenali ciri-ciri uang asli, dan memahami risiko transaksi dengan uang tunai.
Pada 2025, beberapa mata uang internasional tercatat sebagai target utama para pemalsu. Dalam artikel ini, kita akan membahas tiga mata uang yang paling sering dipalsukan di dunia, lengkap dengan alasan mengapa mereka menjadi sasaran empuk dan fitur keamanan yang diterapkan untuk melawan kejahatan tersebut.