Jakarta, IDN Times - Akibat pandemik virus corona, ada 305 juta orang kehilangan pekerjaan, menurut data Organisasi Perburuhan Internasional. Mulai dari sektor manufaktur, penerbangan, hingga ritel banyak melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) terhadap karyawan mereka.
Tapi harapan baru muncul, di Amerika Serikat, bisnis mulai kembali bersinar, di mana mereka membutuhkan 1,8 juta pekerjaan pada Juli meski secara bertahap.
Dilansir dari World Economic Forum dan Bloomberg, di sektor ritel pakaian, perabot rumah tangga dan gadget mulai merekrut pekerja. Begitu juga dengan Tiongkok yang mulai membuka lowongan kerja kembali. Hal ini terjadi karena ada peningkatan di sektor ritel.
Nah, berikut ini adalah analisa skill atau keterampilan yang dicari perusahaan selama era pandemik COVID-19.