Menteri Luar Negeri Malaysia Hishamuddin Hussein (www.twitter.com/@HishamuddinH2O)
Di Asia Tenggara, Malaysia, negara terbaru yang terkena resesi adalah Malaysia. Dilansir dai The Edge Markets, pada kuartal II, pertumbuhan ekonomi Malaysia tercatat minus 16,5 persen. Sebelumnya, pada kuartal I, pertumbuhan ekonomi Malaysia sudah minus 2 persen.
Bloomberg melaporkan, kontraksi ini adalah yang terbesar dihadapi Negeri Jiran tersebut sejak krisis keuangan Asia lebih dari dua dekade lalu. PDB Malaysia menyusut 17,1 persen pada kuartal kedua dibandingkan dengan tahun sebelumnya, kinerja terburuk sejak kuartal keempat 1998.
Kedua adalah Singapura yang mengalami kontraksi 41,2 persen pada kuartal II. Setelah sebelumnya pertumbuhan ekonomi mereka minus 0,3 persen di kuartal I.
Kementerian Perdagangan dan Industri Singapura (MTI) menyebut ekonomi Singapura terkoreksi secara tahunan (YoY) 12,6 persen memasuki kuartal kedua tahun 2020. MTI mengatakan GDP di kuartal pertama mengalami angka negatif karena pemerintah menerapkan semi lockdown yang disebut "Circuit Breaker."
Ketiga adalah Filipina. Kuartal II mereka tumbuh negatif 16,6 persen dan minus 0,7 persen pada kuartal I. Ini adalah resesi pertama mereka sejak 29 tahun.