Sebuah Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang telah lama 'mati suri' kembali kembali dalam persaingan pasar ekonomi global. PT Barata Indonesia akhirnya kembali mengekspor produk-produknya ke luar Indonesia. Pada September ini, melalui kesepakatan Letter of intent (LOI) dengan sebuah perusahaan asal Jerman, Barata akhirnya berkesempatan untuk pasarkan produk di kancah internasional.
Seperti dilansir kompas.com, Barata akan bekerjasama dengan perusahaan yang bergerak di bidang elektrifikasi serta digitalisasi pembangkit listrik yakni Siemens Aktiengesellschaft. Direktur Utama Barata Indonesia, Silmy Karim mengaku kalau perusahaannya akan jadi global supply chain atau bagian dari pemasok global Siemens Internasional.