Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Ilustrasi uang. (IDN Times/Ita)

Intinya sih...

  • Kurs rupiah terhadap dolar AS diproyeksikan menguat di semester-II 2024 karena penurunan suku bunga The Fed.
  • Maynard Arif memprediksi penguatan rupiah bisa berlanjut hingga 2025 jika The Fed terus menurunkan suku bunganya.
  • Proyeksi penguatan rupiah didasarkan pada asumsi The Fed akan menurunkan suku bunganya dua kali tahun ini dan empat kali tahun depan.

Jakarta, IDN Times - Nilai tukar atau kurs rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) diproyeksikan bakal mengalami penguatan pada semester-II 2024 nanti. Hal itu seiring dengan perkiraan penurunan suku bunga The Fed atau Bank Sentral AS.

Equities Specialist DBS Group Research, Maynard Arif mengungkapkan, The Fed diproyeksikan bakal menurunkan suku bunganya pada pertemuan September nanti sebesar 50 basis poin (bps) menjadi 5 persen.

Editorial Team

Tonton lebih seru di