Jakarta, IDN Times - Ekonom Senior INDEF Faisal Basri menyoroti pertumbuhan ekonomi kuartal II-2021 yang mencapai 7,07 persen. Menurut dia, hal itu disebabkan pemerintah melonggarkan pembatasan kegiatan masyarakat, atau memberlakukan PPKM Mikro.
Sayangnya, menurut dia pelonggaran itu memicu lonjakan kasus COVID-19 di kuartal III-2021, dan bisa menyebabkan perekonomian tertekan lagi.
"Pertumbuhan relatif baik saya setuju karena kita melonggarkan corona ini, sehingga corona merajalela kembali. Dan harus kita bayar dengan pertumbuhan kuartal III yang turun lagi," kata Faisal dalam webinar yang ditayangkan melalui Youtube BKPM TV, Jumat (6/8/2021).