Menteri Desa PDTT, Abdul Halim Iskandar di Bazaar Hari BUMDes di Bintan, Kepulauan Riau (IDN Times/Aryodamar)
Sementara, Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Mendes PDTT), Abdul Halim Iskandar, sebelumnya menyebut ada beberapa upaya yang telah dilakukan kementerian untuk meningkatkan kualitas SDM.
Pertama, Kemendes PDTT menggandeng Sekolah Tinggi Akutansi Negara (STAN) dan beberapa ahli, untuk menyusun sistem akutansi yang kemudian dikoreksi oleh Ikatan Akuntan Indonesia (IAI) dan Institut Akuntan Publik Indonesia (IAPI).
Dari hasil kajian tiga instansi tersebut, disepakati sebuah sistem akutansi yang menjadi satu-satunya sistem akutansi BUM Desa dan BUM Desa Bersama, sehingga audit independen bisa melakukan dengan ukuran yang sudah disepakati oleh lembaga yang berwenang
“Dengan demikian maka penyiapan SDM untuk tata keuangan sudah sangat jelas materinya,“ jelas Halim.
Selanjutnya, juga menggandeng perguruan tinggi untuk bersinergi penyiapan program SDM. Program yang sedang berjalan, yaitu Rekognisi Pembelaran Lampau Desa (RPL Desa) untuk memfasilitasi aparatur desa menempuh pendidikan tinggi.