Kepala eksekutif aliansi vaksin Gavi, Seth Berkley, dalam sebuah pernyataan mengatakan bahwa pembiayaan Bank Dunia tidak hanya akan memungkinkan COVAX untuk memperoleh dosis tambahan untuk negara-negara berpenghasilan rendah dan menengah, tapi juga mempercepat pengendalian COVID-19 di seluruh dunia.
“Ketika kami bergerak melampaui target awal dan bekerja untuk mendukung upaya negara-negara untuk melindungi sebagian besar populasi mereka, pembiayaan Bank Dunia akan membantu kami maju lebih jauh menuju tujuan kami untuk mengendalikan COVID-19,” jelasnya.
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) telah mengkritik ketidakseimbangan yang mencengangkan dalam distribusi global dosis vaksin COVID-19.
Hampir 3,9 miliar dosis vaksin COVID-19 telah disuntikkan di seluruh dunia di setidaknya 216 wilayah, menurut perhitungan AFP.
Di negara-negara berpenghasilan tinggi, seperti yang didefinisikan oleh Bank Dunia, 95,4 dosis telah diberikan per 100 penduduk. Sementara di 29 negara berpenghasilan terendah, baru ada 1,5 dosis vaksin yang diberikan per 100 orang.