Jakarta, IDN Times - PT PLN (Persero) mengungkapkan ada gap biaya sangat besar dalam melistriki daerah Tertinggal, Terdepan, dan Terluar (3T) dengan daerah non-3T. Untuk itu, PLN butuh penyertaan modal negara (PMN) untuk menyambungkan listrik di desa-desa.
Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo, mengatakan biaya penyambungan listrik untuk pelanggan PLNN di daeran non-3T hanya Rp1 juta hingga Rp2 juta. Namun, angka tersebut melonjak sangat tinggi begitu PLN ingin melistriki desa-desa di daerah 3T.
"Kalau melihat data secara historikal untuk menyambung listrik di daerah 3T di Sulmapana (Sulawesi, Maluku, Papua, Nusa Tenggara) itu rata-rata sekitar Rp25,4 juta per pelanggan, regional Sumatra-Kalimantan sekitar Rp37,3 juta per pelanggan dan Jawa, Madura, Bali sekitar Rp15,4 juta per pelanggan," tutur Darmawan dalam rapat dengan Komisi VI DPR RI, dikutip Kamis (21/9/2023).