Jakarta, IDN Times - Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo membeberkan sejumlah langkah sebagai bentuk antisipasi, terkait kemungkinan tapering off atau pengetatan kebijakan moneter yang dilakukan Bank Sentral Amerika Serikat (AS) atau The Fed.
Pasar global saat ini masih terus dibayangi kekhawatiran tentang kemungkinan pengetatan kebijakan moneter oleh The Fed, sebagai imbas pemulihan ekonomi AS yang lebih cepat.
Untuk itu, Perry mengatakan, pihaknya terus berkomunikasi dengan Kementerian Keuangan agar dampak dari pengetatan kebijakan moneter The Fed tidak memengaruhi pasar keuangan di dalam negeri.
"Kalau soal antisipasi tapering, kami hampir tiap minggu itu ketemu. Kami di BI kan ada rapat dewan gubernur mingguan, kami lakukan assement. Demikian juga kami dengan Kemenkeu selalu berkomunikasi bagaimana mengantisipasi dan melakukan langkah bersama, supaya tidak berimbas ke dalam negeri," ujar Perry, saat rapat bersama dengan Komisi XI DPR RI, Senin (14/6/2021).