Jakarta, IDN Times - Pemerintah dan ASDP kembali memfokuskan layanan penyeberangan Ketapang-Gilimanuk hanya untuk kendaraan penumpang dan truk logistik pengangkut bahan kebutuhan pokok serta bahan bakar minyak (BBM).
Kebijakan tersebut dilakukan guna mengurai antrean panjang yang terjadi di lintasan penyeberangan Ketapang-Gilimanuk.
"Untuk percepatan layanan, kita fokuskan layanan penyeberangan di Ketapang menuju Gilimanuk untuk kendaraan penumpang dan truk logistik yang mengangkut bahan sembako dan energi hingga 17 Juli 2023. Untuk kendaraan lain yang mengangkut barang non esensial, ditunda dulu," ujar Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan (Dirjen Hubdat Kemenhub), Hendro Sugiatno, dalam keterangan resmi kepada IDN Times, Minggu (9/7/2023).
