Jakarta, IDN Times - Maskapai BUMN, Garuda Indonesia menghargai segala bentuk teguran dan peringatan yang diterima imbas dari keterlambatan beberapa penerbangan haji yang terjadi beberapa waktu silam.
Direktur Utama Garuda Indonesia, Irfan Setiaputra pun meminta maaf karena tidak memberika jawaban dan tanggapan mengenai segala berita yang ada di publik.
"Kami sangat menghargai adanya teguran, peringatan serta masukan yang telah disampaikan berbagai stakeholders pelayanan penerbangan haji, baik itu dari Kementerian Agama, Kementerian Perhubungan, hingga Pemerintah Daerah. Kami memohon maaf karena tidak memberikan jawaban dan tanggapan mengenai berita yang muncul di publik, karena kami berupaya untuk meminimalisir polemik berkepanjangan tersebut. Oleh karenanya, saat ini kami lebih memfokuskan diri dalam memastikan proses percepatan corective actions berjalan dengan lancar," tutur Irfan dalam pernyataan resminya, Senin (27/5/2024).