Jakarta, IDN Times - Masifnya pembangunan infrastruktur dan transisi menuju energi bersih mendorong kebutuhan alat berat yang lebih efisien, aman, serta ramah lingkungan.
Tak heran jika kemudian di tengah dinamika pasar yang kompetitif, pelaku industri kini menaruh perhatian besar pada pemanfaatan teknologi terkini, otomatisasi, serta layanan berbasis data untuk menjawab tantangan produktivitas dan keberlanjutan operasional.
Indonesia pun menjelma menjadi salah satu pasar kunci di Asia untuk sektor pertambangan dan konstruksi. Pertumbuhan permintaan terhadap solusi alat berat yang mampu menekan biaya, mendukung efisiensi kerja, sekaligus menjaga aspek keselamatan mendorong berbagai pihak menghadirkan inovasi.
Perubahan pola bisnis juga mulai terlihat dengan tren penyewaan alat berat yang semakin diminati, seiring kebutuhan perusahaan untuk menekan investasi jangka panjang.