ilustrasi obligasi pemerintah (pexels.com/Pixabay)
Pada dasarnya, instrumen pasar modal terdiri dari beberapa jenis. Berikut jenis-jenis instrumen pasar modal yang wajib diketahui:
1. Obligasi
Obligasi adalah surat utang yang berisi bahwa investor sebagai pemegang obligasi meminjamkan sejumlah dana kepada perusahaan yang menerbitkan obligasi. Perusahaan penerbit obligasi harus membayar bunga dalam jangka waktu yang sudah disepakati. Bunga tersebutlah yang menjadi keuntungan bagi investor.
2. Saham
Saham adalah sertifikat yang berisi bukti kepemilikan atas suatu aset seperti perusahaan. Namun, investor tidak sepenuhnya memiliki seluruh aset. Melainkan saham milik investor berupa dana akan ikut dikelola oleh perusahaan terkait.
Investasi saham menjadi salah satu instrumen pasar modal yang banyak diminati orang-orang. Sebab saham merupakan investasi jangka panjang yang berpotensi menghasilkan keuntungan lebih besar daripada instrumen lainnya.
Namun, salah satu prinsip dalam investasi saham adalah high risk, high return. Keuntungan yang besar akan selalu beriringan dengan risiko kerugian yang besar. Oleh sebab itu, investor harus bersiap untuk menanggung kerugian saat berinvestasi saham.
3. Reksadana
Reksadana adalah instrumen pasar modal yang memungkinkan investor memberikan dana untuk dikelola oleh badan hukum bernama manajer investasi dan diinvestasikan ke dalam surat-surat berharga seperti saham dan obligasi.
Biasanya reksadana banyak dipilih oleh investor pemula atau orang-orang yang tidak memiliki waktu banyak untuk mengelolanya.
4. Exchange Traded Fund (ETF)
Exchange Traded Fund adalah instrumen yang mirip dengan reksadana, tapi diperjualbelikan di bursa efek dan tidak melalui manajer investasi. Bisa dibilang instrumen ETF merupakan reksadana, tapi mekanismenya seperti saham.
5. Derivatif
Derivatif adalah instrumen pasar modal yang merupakan turunan dari saham dan obligasi. Derivatif berfungsi untuk melindungi nilai investasi dari risiko pergerakan harga saham dan perubahan harga di pasar modal.
Derivatif memiliki beberapa jenis seperti warrant, right, dan opsi. Warrant adalah surat yang menjelaskan hak membeli saham pada harga dan waktu tertentu oleh pihak yang menerbitkannya.
Right adalah surat yang menyatakan hak pemilik saham agar membeli saham baru pada harga dan waktu yang sudah ditentukan. Sedangkan opsi adalah surat yang menyatakan hak kepada pemilik saham untuk menjual saham sesuai harga yang sudah disepakati.
Nah, demikianlah penjelasan tentang instrumen pasar modal yang penting dipahami. Semoga bermanfaat!