ANTARA FOTO/REUTERS/Juan Medina
Sementara itu, ledakan pertumbuhan ekonomi Tiongkok dan pemulihan cepat dari pandemik, membantu investasi asing di negara yang dipimpin Presiden Xi Jinping itu melonjak. Ekonomi Tiongkok tumbuh 2,3 persen tahun lalu, ketika sebagian besar ekonomi utama dunia menyusut.
Dalam hal penanganan pandemik COVID-19, negara itu telah memberlakukan kebijakan penguncian (lockdown) yang ketat dan pelacakan populasi untuk mencegah penyebaran virus. Tiongkok juga telah menganggarkan ratusan miliar dolar untuk proyek infrastruktur besar guna mendorong pertumbuhan ekonomi.
“Kemampuan Tiongkok untuk mengendalikan penyebaran virus membantu menstabilkan investasi setelah penguncian awal,” kata laporan itu.
Disisi lain, laporan menyebut bahwa investasi asing langsung di Australia, Prancis, Kanada, dan Indonesia mencatatkan penurunan dua digit. Negara-negara ini adalah penerima investasi asing langsung terbesar pada tahun 2019.
Secara keseluruhan, investasi asing langsung turun 42 persen tahun lalu ke level terendah sejak 1990-an dan 30 persen di bawah level terendah yang dicapai selama krisis keuangan global 2008-2009.