Investasi Hilirisasi Tembus Rp375,4 T, Mayoritas untuk Smelter

Jakarta, IDN Times - Realisasi investasi di sektor hilirisasi selama periode Januari hingga Desember 2023 mencapai Rp375,4 triliun. Nilai investasi ini setara 26,5 persen dari total realisasi investasi selama periode tersebut.
“Dari total (realisasi investasi) Rp1.400 triliun ini dari sektor hilirisasi Rp375,4 triliun, 26,5 persen ini,” kata Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia dalam konferensi pers, Rabu, dikutip Kamis (25/1/2024).
Sementara khusus periode Juli-September (kuartal III 2023), total nilai realisasi investasi di sektor hilirisasi mencapai Rp109,4 triliun. Jumlah tersebut 29,9 persen dari total realisasi investasi selama periode tersebut.
1. Hilirisasi smelter capai Rp216,8 triliun
Dia merinci, nilai investasi di sektor smelter mencapai Rp216,8 triliun. Komposisi investasi tersebut dibagi menjadi beberapa komoditas, yaitu nikel sebesar Rp136,6 triliun, bauksit Rp 9,7 triliun, dan tembaga senilai Rp70,5 triliun.
Sekadar informasi, smelter adalah fasilitas industri yang digunakan untuk melakukan proses peleburan atau pemurnian bahan mentah. Dalam hal ini, smelter merupakan fasilitas industri yang terlibat dalam pemrosesan nikel, bauksit, dan tembaga.
“Jadi, sekali lagi bahwa yang kita bangun smelter, itu bukan hanya nikel. Ini buktinya,” ujar Bahlil.