Jakarta, IDN Times – Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia mengatakan telah menyaksikan penandatanganan nota kesepahaman (MoU) antara PT Pertamina (Persero) dan Chevron Corporation melalui anak usahanya Chevron New Ventures di Washington DC, Amerika Serikat (AS).
Ketika menyampaikan keterangan pers, Jumat (13/5/2022), Bahlil mengatakan MoU ini adalah bagian implementasi fokus Presiden Joko “Jokowi” Widodo untuk mendorong dan mengoptimalisasikan sektor energi baru terbarukan.
Ia juga berharap kerja sama yang dijajaki kedua perusahaan dapat membuat Indonesia menjadi salah satu pusat industri berbasis energi baru terbarukan.
“Saya meyakini tujuan kita untuk Indonesia sebagai salah satu pusat industri hilirisasi yang berbasis energi baru terbarukan dapat kita lakukan,” katanya.