Pasar saham Amerika Serikat (AS) diketahui tumbuh luar biasa sejak awal pandemik COVID-19 berkat kinerja apik beberapa perusahaan teknologi besar, seperti Apple, Google, Facebook, dan Netflix.
Nilai saham Apple, misalnya, meningkat lebih dari 40 persen dalam setahun yang ditopang derasnya permintaan produknya seiring penerapan kebijakan bekerja dari rumah (work from home).
Selain itu, tiga indeks saham utama di AS, yakni Dow Jones Industrial Average, S&P 500, dan Nasdaq Composite juga dikenal sebagai indeks saham yang memiliki kapitalisasi pasar terbesar di dunia.
Merespons data tersebut, aplikasi investasi multi-aset Indonesia, yakni Pluang, meluncurkan produk saham AS CFD di aplikasinya guna memberikan kesempatan bagi para investor Indonesia untuk mendapatkan eksposur ke 40 Saham AS.