Menurut pengamat pasar keuangan Lukman Leong, rupiah diperkirakan melemah terhadap dolar AS menyusul pernyataan pejabat The Fed yang cenderung hawkish.
Presiden The Fed Atlanta, Raphael Bostic mengungkapkan inflasi masih memerlukan waktu untuk turun mencapai target yang diinginkan. Selain itu, pejabat The Fed New York, Philip Jefferson menyatakan terlalu dini untuk menyimpulkan apakah penurunan inflasi yang terjadi akhir-akhir ini akan berlanjut.
Situasi tersebut membuat investor tetap berhati-hati dan mengantisipasi serangkaian pidato dari para pejabat The Fed, terutama pidato Ketua The Fed Jerome Powell yang dijadwalkan besok.
“Investor masih hati-hati dan mengantisipasi serangkaian pidato pejabat the Fed terutama pidato Powell besok,” ujar Lukman.