Jakarta, IDN Times - Miliarder George Soros menuding Presiden Rusia, Vladimir Putin, sudah memeras Eropa dengan cara mengancam menahan pasokan gas. Namun menurutnya, ancaman Putin itu tidak begitu kuat karena Eropa memiliki pengaruh. Hal itu disampaikan Soros dalam sepucuk surat kepada Perdana Menteri Italia, Mario Draghi, Senin (24/5/2022).
"Itulah yang dia lakukan musim lalu. Dia menempatkan gas dalam penyimpanan daripada memasok gas ke Eropa. Ini menciptakan kekurangan, menaikkan harga, dan memberinya banyak uang. Tetapi, posisi tawarnya tidak sekuat yang dia bayangkan," tulis Soros dalam suratnya, dikutip dari CNBC, Rabu (25/5/2022).