Jakarta, IDN Times - Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti) Kementerian Perdagangan merilis laporan terbaru terkait jumlah investor aset kripto di Indonesia dan transaksi perdagangan yang dihimpun sampai Mei 2022.
Vice President Marketing Tokocrypto, Adytia Raflein mengatakan, laporan pertumbuhan yang dikeluarkan oleh Bappebti membuktikan bahwa industri aset kripto di Indonesia masih bergerak ke arah positif, meski pertumbuhan nya tidak terlalu memuaskan.
“Dampak dari kondisi market terlihat dari jumlah transaksi perdagangan, namun hal ini sudah diantisipasi sebelumnya, sehingga belum memberikan efek serius untuk pertumbuhan bisnis industri kripto di Indonesia,” kata Adytia, dikutip pada Senin (11/7/2022).