Pengamat pasar keuangan, Lukman Leong memprediksi rupiah akan melemah terhadap dolar AS di tengah sentimen risk off di pasar ekuitas. Sentimen risk off di pasar ekuitas mengacu pada keadaan di mana investor menghindari aset-aset yang berisiko tinggi dan lebih memilih aset yang dianggap lebih aman.
Menurut Lukman, pelemahan akan terbatas karena investor masih cenderung wait and see menantikan data Produk Domestik Bruto (PDB) Amerika Serikat yang akan dirilis malam ini. Dia memproyeksikan rupiah akan bergerak dalam kisaran Rp16.200 hingga Rp16.300 per dolar AS.
Sementara Ariston memprediksi potensi pelemahan rupiah hari ini ke kisaran Rp16.250, dengan potensi support di kisaran Rp16.180 per dolar AS.
Potensi support dalam konteks pasar keuangan merujuk pada tingkat harga tertentu di mana aset, seperti mata uang cenderung berhenti menurun dan berbalik naik.