Ilustrasi Bisnis. (IDN Times/Aditya Pratama)
Menurut Amin, TikTok adalah raksasa teknologi dengan sumber daya yang besar. Sehingga, peluang ekspansi bisnisnya pun besar. Dia pun menyoroti nasib para pengusaha lokal yang bergulat di bisnis platform digital.
“Pemerintah dan otoritas regulasi harus memantau pasar dengan cermat. Dengan penguasaan teknologi oleh ByteDance yang lebih advance, maka masuknya raksasa China tersebut dengan mengendarai Traveloka, jelas akan membuat daya saing pasar pemain lokal tergerus,” kata Amin.
Dia memaparkan, Traveloka sebagai salah satu OTA terbesar di Indonesia, jangkauan Traveloka sudah sangat luas. Dari sisi kinerja keuangan, pada 2022 lalu, Traveloka meraup pendapatan sebesar Rp3,46 triliun dengan kenaikan 75 persem year on year (yoy).
Apabila kabar yang beredar terjadi, Amin mendesak pemerintah menetapkan regulasi yang jelas.
“Belajar dari kasus bobolnya Pusat Data Nasional, kita sangat meragukan kemampuan dan komitmen pemerintah melindungi data pribadi masyarakat Indonesia,” kata Amin.