BPJS Ketenagakerjaan berhasil meraih penghargaan untuk aplikasi Jamsostek Mobile (JMO) pada Kategori Public Service Application di ajang The 10th Indonesia WOW Brand 2025 yang diselenggarakan MarkPlus,Inc., di The Ballroom Djakarta Theater. (dok. BPJS Ketenagakerjaan)
Mengutip data BPS terdapat setidaknya 29,6 juta penduduk berusia 60 tahun ke atas, di mana tercatat 41,11 persen dari jumlah tersebut merupakan penduduk yang berada di 40 persen terbawah lapisan rumah tangga nasional.
Dengan kata lain, masih ada sebanyak 12,18 juta lansia yang masuk dalam kategori miskin atau rentan terhadap kemiskinan.
Fenomena itu dapat terus meningkat seiring jumlah penduduk Indonesia yang diproyeksikan menyentuh 324 juta penduduk di tahun 2045, di mana 20,3 persen atau sekitar 65,81 juta diantaranya adalah penduduk lansia yang berada di atas 60 tahun.
Dalam kesempatan tersebut Direktur Pelayanan BPJS Ketenagakerjaan, Roswita Nilakurnia memaparkan, selama ini manfaat JP berkala mayoritas diberikan kepada ahli waris peserta. Namun mulai 2030, jumlah penerima manfaat JP diprediksi akan melonjak signifikan karena peserta mulai memasuki usia pensiun.
Meski saat ini besaran manfaat JP masih terbatas namun Roswita yakin bahwa manfaat berkala yang diberikan sangat bermakna untuk memenuhi kebutuhan dasar hidup secara mandiri.
“Sejauh ini manfaat berkalanya itu sudah hampir mencapai Rp400 ribu per bulan. Artinya ini akan menjadi PR tersendiri untuk penyesuaian regulasi batas minimum manfaat yang didapatkan,”tutur Roswita.