Gubernur Bank Indonesia, Perry Warjiyo. (IDN Times/Hana Adi Perdana)
Perry juga belajar dari pengalaman hidup. Semakin ke atas, dia menyadari banyak sekali yang tidak diketahui mengenai apa yang akan terjadi.
"Apalagi besok luas, bahkan tentu saja waktu-waktu yang akan datang kita tidak tahu. Nah, oleh karena itu, kenapa, selain belajar ilmu, selain kemudian berteman untuk menimba pengalaman dan ya langsung aja sering berkontemplasi, tanya kepada yang maha kuasa yang punya ilmu. Itu saja yang menuntun saya," ujarnya.
Dia menceritakan tantangan yang dihadapinya untuk mencapai pucuk tertinggi di Bank Indonesia. Tapi, dia tidak menyerah.
"Lima kali fit and proper, dua kali gagal deputi gubernur, ya maju terus lah yang ketiga, terus aja, maju, konsisten, pokoknya maju aja terus lillahi ta'ala semuanya karena hanya Allah, karena tuhan itu saja," tutur Perry.
Akhirnya, dia berhasil menjadi Deputi Gubernur BI. Begitu mau memasuki masa pensiun, tak diduga Presiden Joko "Jokowi" Widodo mencalonkannya sebagai Gubernur BI 2018-2023. Bahkan dia kembali dipercaya untuk menjadi Gubernur BI periode 2023-2028.