IDN Times/Teatrika Handiko Putri
Dengan diangkatnya Bambang sebagai Komisaris Independen Indofood, pria kelahiran 3 Oktober 1966 itu menjabat sebagai komisaris di enam perusahaan.
Bambang menjabat sebagai Komisaris Utama PT Bukalapak.com (BUKA), start up unicorn pertama di Indonesia yang melakukan penawaran umum perdana saham atau initial public offering (IPO). Bambang diangkat sebagai Komisaris Utama BUKA pada 30 April lalu.
Kala itu, Bambang Brodjonegoro mengungkapkan semangatnya untuk berkolaborasi bersama Bukalapak. Dia mengatakan, inovasi dan teknologi menjadi hal krusial yang harus diadopsi agar UMKM berkembang.
"Menjadi bagian dari keluarga besar Bukalapak yang berfokus untuk menciptakan akses pasar berbasis teknologi, diharapkan akan memberikan dampak yang lebih besar pada adopsi teknologi di UMKM serta inovasi yang mengarah pada transformasi digital dan penguatan UMKM," kata Bambang dalam keterangan tertulis, Jumat (30/4/2021).
Selanjutnya, dia juga menjabat sebagai Komisaris Utama PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM) terhitung sejak 28 Mei 2021.
Kemudian, pada 17 Juni lalu Bambang kembali mendapat jabatan komisaris di perusahaan terbuka. Bambang dipercaya menjadi Komisaris Independen PT Astra International Tbk (ASII) melalui hasil (RUPSLB).
Tak hanya sampai di situ, di hari yang sama Bambang juga diangkat sebagai Komisaris Independen PT TBS Energi Utama Tbk (TOBA) melalui hasil RUPST.
Lalu, pada 1 Juli lalu, PT Oligo Infrastruktur Indonesia mengangkat Bambang sebagai Komisaris Utama. Oligo adalah perusahaan swasta yang mengembangkan proyek-greenfield dalam sektor lingkungan hidup dan infrastruktur publik, juga mencakup pendanaan infrastruktur, dan pengoperasian manajemen serta aset proyek.
"Tidak ada figur yang lebih baik daripada Pak Bambang Brodjonegoro untuk memimpin tim muda dalam Oligo Infrastruktur Indonesia," bunyi pernyataan Oligo seperti yang dikutip dari situs resminya.