Mantan Wakil Presiden Joe Biden yang mencalonkan diri untuk presiden Amerika Serikat dari Demokrat berorasi saat kampanye di Detroit, Michigan, Amerika Serikat, pada 9 Maret 2020. ANTARA FOTO/REUTERS/Brendan McDermid
Biden berencana untuk menciptakan “setidaknya 5 juta” pekerjaan manufaktur baru. Dia ingin menginvestasikan 400 miliar dolar dalam investasi pengadaan, seperti rantai pasokan, yang mendorong permintaan untuk produk dan jasa Amerika. Ia juga akan berinvestasi 300 miliar dolar dalam penelitian dan pengembangan di bidang teknologi termasuk kecerdasan buatan (AI) dan 5G.
Upah minimum federal, yang saat ini 7,25 dolar, akan dinaikkan menjadi setidaknya 15 dolar per jam.
Sebagai bagian dari rencana pekerjaannya, Biden juga ingin menginvestasikan 70 miliar dolar di perguruan tinggi dan universitas kulit hitam dan sekolah Tribal. Langkah ini mencakup sejumlah inisiatif termasuk pengadaan beasiswa dan fasilitas baru.
Mengenai energi bersih, pemerintahannya akan membeli kendaraan dan produk bersih senilai miliaran dolar dan mewajibkan negara-negara yang tidak ramah lingkungan untuk membayar pajak penyesuaian karbon.
Prioritas lain dalam rencana Biden adalah mempromosikan kesetaraan rasial. Biden mengatakan dia akan mendanai inisiatif investasi negara bagian dan lokal untuk pengusaha kulit hitam dan coklat. Biden juga akan menyediakan pinjaman bisnis berbunga rendah hingga 100 miliar dolar untuk komunitas kulit hitam dan coklat melalui program pinjaman negara bagian dan lokal.