Kemudian, pertemuan ini juga membahas berbagai persoalan pembangunan yang relevan bagi Indonesia dan negara berkembang lainnya, seperti penanganan bencana alam yang saat ini merupakan salah satu topik yang menjadi isu nasional.
"Penanganan suatu negara dalam bencana alam, kesiapannya, bagaimana emergency-nya, membersihkan berbagai macam reruntuhan dan kemudian menciptakan kembali kehidupan ekonomi masyarakat sosial yang normal kembali, dan itu suatu proses yang banyak negara menghadapi," ujar Sri Mulyani.
Dari sisi pelaku usaha maupun pebisnis, acara ini juga memberi manfaat besar karena ada peningkatan masuknya investasi yang besar.
Pemerintah melalui BUMN sudah menyiapkan daftar proyek yang menarik untuk ditawarkan kepada investor swasta. Selain itu, disediakan juga berbagai skema pembiayaan alternatif untuk memenuhi kebutuhan infrastruktur yang berkualitas dan bermanfaat.
Dalam Pertemuan Tahunan ini, Kementerian BUMN menawarkan kesempatan investasi sebesar 42,1 miliar dolar AS kepada pihak swasta untuk 78 proyek yang mencakup infrastruktur di berbagai sektor.
Sri Mulyani menegaskan potensi masuknya arus modal dari para pelaku usaha ini dapat bermanfaat untuk meningkatkan kegiatan perekonomian dan memperkuat fundamental, apalagi kondisi global masih banyak diliputi ketidakpastian.