Jakarta, IDN Times - Pertumbuhan berkelanjutan menjadi fokus utama PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI dalam menjalankan proses bisnisnya. Pertumbuhan bisnis BRI dilakukan secara organik maupun anorganik. Pertumbuhan organik dapat dilakukan melalui continuous improvement pada proses bisnis untuk penciptaan nilai setiap hari.
Direktur Utama BRI Sunarso menjelaskan, sejalan dengan visi BRI menjadi The Most Valuable Banking Group In Southeast Asia & Champion Of Financial Inclusion, BRI juga terus melakukan pengembangan bisnis melalui pertumbuhan anorganik.
Sunarso menambahkan bahwa untuk pertumbuhan anorganik dan proses value creation, selama pandemik, setidaknya BRI telah melakukan 3 aksi korporasi besar. Pertama, melalui konsolidasi bank syariah Indonesia. Saham BRI Syariah mengalami peningkatan hingga 4 kali lipat, dari sebelum konsolidasi sekitar Rp500, saat ini saham BRIS telah mencapai kisaran harga Rp2.000.