Jakarta, IDN Times - Bank Indonesia terus berupaya menjaga stabilitas nilai tukar rupiah. Hal itu sesuai fundamental dan mekanisme pasar melalui efektivitas operasi moneter dan ketersediaan likuiditas di pasar.
"Termasuk melalui tripple intervention," kata Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo dalam konferensi pers virtual, Kamis (18/3/2021).
Perry menjelaskan, tiga intervensi yang dilakukan di antaranya melalui intervensi di pasar spot, pasar Domestic Non-Deliverable Forward (DNDF), dan pembelian Surat Berharga Negara (SBN) di pasar sekunder.