Jakarta, IDN Times - Berhasil menjadi sarjana Teknik Elektro di tahun 2014, Raynalfie Budhy Rahardjo (Alfie) memilih untuk bergabung ke sebuah startup yang bergerak di bidang aquaculture shrimp farming bernama Jala Tech. Bersama dengan sang Founder Jala Tech, Aryo Liris Syauqy Hanry Fari, Alfie dan teman-teman satu timnya mengembangkan teknologi yang dapat membantu para petambak udang untuk meningkatkan kualitas hasil panen mereka.
Namun, pada Maret 2020 lalu, virus COVID-19 membawa tantangan bagi banyak usaha dari berbagai sektor, tak terkecuali tambak udang. Hal ini menjadi sebuah tantangan baru bagi Jala Tech untuk membantu para petambak udang agar tetap bertahan, salah satunya dengan mengubah fokus pemasaran ke pasar lokal.