Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
WhatsApp Image 2025-09-18 at 13.09.14.png
Jalan Tol Probolinggo-Banyuwangi Paket II. (Dok. Hutama Karya)

Intinya sih...

  • Gerbang Tol dan gedung operasional sudah rampung dibangun oleh KSO HKI-Acset-NK.

  • Pembangunan tol menerapkan prinsip ESG dengan desain ramah lingkungan.

  • Proyek ini berhasil menyerap 75% tenaga kerja lokal dan akan mendukung konektivitas serta pengembangan pariwisata dan UMKM di Jawa Timur.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, IDN Times - Proyek Jalan Tol ProbolinggoBanyuwangi Paket II sepanjang 11,2 kilometer (km) rampung dibangun. Jalan tol tersebut akan menghubungkan Kraksaan-Paiton.

Dengan adanya jalan tol tersebut, Kraksaan-Paiton dapat ditempuh dalam waktu hanya 10-15 menit saja. Sebelumnya, perjalanan bisa memakan waktu sekitar 30 menit melalui jalan nasional. 

1. Gerbang tol dan gedung operasional sudah rampung dibangun

Jalan Tol Probolinggo-Banyuwangi Paket II. (Dok. Hutama Karya)

Proyek tersebut dikerjakan oleh Kerja sama operasi (KSO) PT Hutama Karya Infrastruktur (HKI) – PT Acset Indonusa Tbk (Acset) – PT Nindya Karya (NK) (KSO HKI-Acset-NK). Selain jalan tol, KSO juga merampungkan pembangunan Gerbang Tol (GT) di Paiton, dan gedung operasional tol.

“Pada tol ini, KSO HKI-Acset-NK juga telah menyelesaikan satu gerbang tol di Paiton sebagai akses keluar dan masuk dari tol Paiton, serta gedung operasional tol,” kata Direktur Operasi III HKI, Aditya Novendra Jaya dikutip Kamis, (18/9/2025).

2. Dibangun dengan terapkan ESG

Jalan Tol Probolinggo-Banyuwangi Paket II. (Dok. Hutama Karya)

Aditya mengatakan, pembangunan tol tersebut menerapkan prinsip environmental, social, and governance (ESG). Salah satunya dengan penerapan desain ramah lingkungan pada gedung operasional. 

“Pada proyek Jalan Tol Probolinggo–Banyuwangi Paket II ini, Kami menggunakan kaca bukaan lebar (media opening) pada gedung operasional untuk memaksimalkan pencahayaan alami, sehingga dapat mengurangi konsumsi listrik secara signifikan,” ujar Aditya. 

3. Serap 75 persen tenaga kerja lokal dalam pembangunannya

Jalan Tol Probolinggo-Banyuwangi Paket II. (Dok. Hutama Karya)

Aditya mengatakan, pembangunan Jalan Tol Probolinggo-Banyuwangi juga memberikan manfaat nyata bagi masyarakat sekitar.

Sebanyak 75 persen karyawan dari proyek tersebut merupakan tenaga kerja lokal. Jika beroperasi nantinya, jalan tol ini akan menghadirkan konektivitas baru di Jawa Timur, yang akan mendorong potensi pariwisata dan pengembangan UMKM sekitar. 

Editorial Team