Jakarta, IDN Times - Rencana Presiden Joko 'Jokowi' Widodo untuk menurunkan tarif Pajak Penghasilan (PPh) Badan dinilai akan terkendala oleh sejumlah faktor. Upaya penurunan tarif PPh Badan dinilai Direktur Eksekutif Center for Indonesia Taxaction Analysis (CITA) Yustinus Prastowo bukan sebagai hal yang mudah.
Pada masa kampanye, Jokowi pernah menyinggung soal keinginannya dalam menurunkan tarif PPh Badan. Kini, sebagai presiden terpilih bersama wakilnya Ma'ruf Amin hasil Pemilu 2019, Jokowi bisa mewujudkan janji kampanyenya tersebut. Namun, ada beberapa faktor yang harus dipertimbangkan mantan Wali Kota Solo itu untuk menurunkan sumber penerimaan negara tersebut.