Jakarta, IDN Times – Wakil Presiden Amerika Serikat (AS) JD Vance menyatakan bahwa Inggris memiliki peluang besar untuk meneken perjanjian dagang dengan negaranya. Vance menyebut bahwa hubungan antara Presiden Donald Trump dan Inggris sangat erat. Ia mengatakan hal tersebut dalam wawancara dengan situs web UnHerd yang terbit pada Senin (14/4/2025). Menurutnya, hubungan dagang antara kedua negara akan menguntungkan bagi kedua pihak.
“Kami tentu bekerja sangat keras dengan pemerintahan Keir Starmer,” kata Vance kepada UnHerd, dikutip dari CNBC Internasional, Selasa (15/4/2025).
Inggris juga mendapat perlakuan berbeda dalam kebijakan tarif baru yang diberlakukan oleh Trump. Saat negara Eropa lain dikenai bea masuk 20 persen, Inggris hanya dikenai tarif 10 persen untuk seluruh produk impornya ke Amerika.