Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Kantor pusat Kementerian BUMN. (IDN Times/Vadhia Lidyana)

Intinya sih...

  • Pemerintahan Prabowo Subianto akan memasuki 100 hari kerja, fokus BUMN pada swasembada pangan dan energi.
  • Distribusi pupuk dan komoditas pangan menjadi titik krusial, sinergi antar-BUMN seperti Bulog, RNI, dan Pupuk Indonesia.
  • Sektor logistik berperan penting, Pelindo, KAI, InJourney Airports kontribusi mengurangi biaya logistik dan meningkatkan konektivitas antarwilayah.

Jakarta, IDN Times - Pemerintahan Presiden Prabowo Subianto akan memasuki 100 hari kerja pada Selasa, (28/1/2025). Memasuki 100 hari kerja ini, Menteri BUMN Erick Thohir mengatakan, BUMN fokus mengejar upaya swasembada pangan hingga energi.

“BUMN mendukung penuh dan berkolaborasi dengan intensif dengan berbagai kementerian, badan, dan lembaga dalam mewujudkan program swasembada pangan,” kata Erick, dikutip Rabu, (22/1/2025).

1. Distribusi pupuk hingga bahan pangan jadi faktor krusial

Ilustrasi Pupuk (dok. Pupuk Indonesia)

Distribusi pupuk hingga komoditas pangan menjadi titik krusial mencapai swasembada pangan. Erick mengatakan, Kementerian BUMN mendorong sinergi antar-BUMN, seperti Bulog, RNI, dan Pupuk Indonesia.

Bulog sebagai off-taker pangan utama, bekerja sama dengan kementerian terkait untuk memastikan distribusi pangan tepat sasaran.

Sementara Pupuk Indonesia, fokus pada penyediaan pupuk. Selain itu, PTPN mendukung alokasi lahan pertanian strategis yang dapat meningkatkan ketahanan pangan di seluruh Indonesia.

Sektor logistik juga berperan dalam mencapai swasembada pangan. Pelindo, KAI, dan InJourney Airports berkontribusi mengurangi biaya logistik, meningkatkan konektivitas antarwilayah, serta memperlancar distribusi barang kebutuhan pokok.

Sebagai contoh, KAI melaksanakan distribusi logistik yang lebih efisien melalui integrasi moda transportasi antardaerah. Lalu, Pelindo mendukung kelancaran ekspor-impor, termasuk distribusi bahan pangan dan energi.

2. Hilirisasi penting untuk swasembada energi

Fasilitas produksi hasil tambang anak usaha MIND ID. (dok. MIND ID)

Untuk mendukung hilirisasi industri serta swasembada energi dan pangan, Kementerian BUMN bekerja sama dengan Kementerian Pekerjaan Umum buat membangun infrastruktur yang mendukung efisiensi logistik.

Erick mengatakan, infrastruktur yang lebih baik, termasuk pembangunan jalan tol, pelabuhan, dan fasilitas lainnya, membuat distribusi barang dan energi menjadi lebih murah dan cepat.

3. BUMN juga ikut perkuat sistem pertahanan

IDN Times/Debbie Sutrisno

Erick membeberkan, selain swasembada pangan dan energi, BUMN juga terjun untuk memperkuat sistem pertahanan, melalui produksi dan penyediaan alutsista.

Dia menjabarkan, PT Pindad bertanggung jawab untuk menyediakan produk pertahanan darat. Kemudian, PT PAL untuk pertahanan laut, PT Dirgantara Indonesia untuk pertahanan udara, dan PT Dahana yang memproduksi bahan baku amunisi.

Editorial Team