ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan
Pelemahan rupiah yang terjadi pada pembukaan perdagangan pagi ini melanjutkan tren buruk mata uang Garuda terhadap dolar AS pada penutupan Kamis (9/4/2021) sore.
Direktur PT TRFX Garuda Berjangka, Ibrahim Assuaibi, menyampaikan keputusan Bank Sentral AS atau The Fed untuk terus mendukung pemulihan ekonomi di AS membuat dolar menguat tidak hanya terhadap rupiah, melainkan juga terhadap mata uang lainnya.
"Bank sentral menegaskan kembali janjinya untuk melanjutkan dukungan kebijakan moneter untuk ekonomi sampai pemulihan berada pada pijakan yang lebih kokoh, bahkan ketika langkah stimulus yang belum pernah terjadi sebelumnya membuat pemulihan AS semakin cepat," jelas dia dalam keterangan tertulisnya.
Sementara itu, dari segi internal, pelemahan rupiah kemarin merupakan imbas dari masih berlakunya Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) mikro di sejumlah daerah dan pengumuman PDB kuartal pertama 2021.
"Dalam kondisi sebagian wilayah Indonesia masih menerapkan PPKM mikro dan pandemik COVID-19 terus melandai apalagi setelah rilis PDB kuartal pertama 2021 terkontraksi," imbuh Ibrahim.