Jakarta, IDN Times - Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump, yang masa jabatannya akan berakhir dalam beberapa hari lagi, mengeluarkan seruan untuk menjauhi Tiongkok pada Jumat (15/1/2021).
Trump mengarahkan departemen pemerintah untuk mencari cara meminimalkan pengadaan barang dan jasa dari Tiongkok untuk mengurangi risiko spionase, demikian dinyatakan penasihat keamanan nasional AS Robert O'Brien.
Menurut O'Brien, Tiongkok menargetkan sistem informasi pemerintah AS dan mengambil catatan personel, rencana militer, dan data lainnya melalui dunia maya maupun cara lainnya.
“Untuk alasan ini, Amerika Serikat harus mengambil tindakan yang sesuai untuk melindungi kepentingan Amerika. Kita harus menyesuaikan peraturan dan kebijakan kita serta mengambil tindakan lain yang diperlukan untuk mengurangi risiko kegiatan spionase teknis dan manusia RRT (Republik Rakyat Tiongkok) yang diarahkan ke Pemerintah Federal,” katanya dalam sebuah pernyataan.