Ilustrasi SPBU. (Dok. Istimewa)
Sedangkan untuk BBM transportasi darat, Pertamina akan menaikkan stok BBM sebanyak 60 persen lebih di SPBU, dikarenakan terdapat proyeksi peningkatan konsumsi sebesar 26 persen persen atau sebesar 2.561 kl dari rata-rata normal harian sebesar 2.033 kl.
“Hal tersebut dilakukan karena jumlah kendaraan roda 2 maupun roda 4 atau lebih pada saat perhelatan Pertamina Grand Prix of Indonesia nanti diprediksi akan meningkat,” ucap Aji.
Secara keseluruhan, Pertamina Patra Niaga menaikkan stok BBM hingga lima kali lipat rata-rata konsumsi normal untuk wilayah Lombok dan sekitarnya.
Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga, Heppy Wulansari mengatakan untuk kebutuhan BBM di Lombok akan disuplai dari Integrated Terminal Ampenan dengan total kapasitas terminalnya sebesar 40.034 kilo liter (kl).
Selain Integrated Terminal Ampenan, stok BBM di wilayah NTB juga disuplai dari Terminal BBM Bima dan Badas di Sumbawa.
"Bahkan kami juga menyiapkan modular Pertashop di dalam sirkuit dengan Produk Pertamax Turbo yang dapat digunakan untuk operasional penyelenggara maupun operasional team MotoGP,” ucap Heppy.