Direktur PT Laba Forexindo Berjangka, Ibrahim Assuaibi mengindikasikan bahwa pasar keuangan tengah memperhatikan berbagai data ekonomi, seperti laporan Indeks Harga Konsumen, Survei Ekspektasi Konsumen, dan penjualan ritel, untuk memperkirakan perilaku bank sentral, terutama Federal Reserve, terkait kebijakan suku bunga.
Perubahan dalam ekspektasi inflasi dan data ketenagakerjaan dapat memengaruhi keputusan bank sentral tentang kapan akan menurunkan suku bunga, yang pada gilirannya memengaruhi pergerakan mata uang.
“Perubahan ekspektasi mengenai kapan dan seberapa cepat bank sentral akan menurunkan suku bunga seiring dengan penurunan inflasi merupakan pendorong yang signifikan terhadap pasar mata uang saat ini,” kata Ibrahim.
Sebagian besar pasar saat ini memperkirakan penurunan suku bunga the Fed akan terjadi pada bulan Mei, bukan Maret, karena data ketenagakerjaan yang kuat telah menunda ekspektasi penurunan suku bunga.