ilustrasi kegiatan belanja (pexels.com/Gustavo Fring)
Gak banyak diketahui, meski bukan pemeran utama dari bagian bisnismu, tapi ulasan dari nonpembeli juga gak kalah penting, lho. Ibarat buku, ulasan dari pihak nonpembeli bisa menjadi insight untuk sisi cover buku.
Ya, ulasan yang diberikan bisa jadi bukan tentang inti produkmu, melainkan "sampulnya". Ini bisa terkait kemasan atau branding dari produkmu. Mungkin selama ini kamu hanya memikirkan yang penting adalah isi produknya, tapi bukankah jatuh cinta itu turun dari rupa ke hati? Coba deh renungkan.
Kamu bisa mencari review dari pihak yang memang gak butuh atau ingin produkmu. Di sini, ia akan memberikan ulasan versi orang awam yang gak jarang bikin pemilik bisnis punya perspektif baru. Pun dari pihak yang suka dan ingin beli, tapi masih ragu untuk membeli karena merasa ada kekurangan pada produkmu. Tentunya, di sini bisa menjadi bahan evaluasi untuk memperbaiki hingga meningkatan kualitas dari produkmu, ya.
Dengan opini dari nonpembeli, kamu bisa mempelajari banyak hal. Jika dikembangkan, tentunya urusan sampul ini berpotensi memperluas pasarmu, lho. Jika kamu berhasil memperbaiki dan mengembangkan produkmu, mereka bisa jadi calon konsumen baru yang ingin berkenalan lantaran tetarik dari pandangan pertama.