Jenius Business Stream Head SMBC Indonesia, Anita Ekasari. (IDN Times/Triyan).
Ia menjelaskan pengguna bisa mengajukan hingga lima s-Card dengan mudah langsung dari aplikasi yang bisa diberikan kepada sesama pengguna Jenius ataupun mereka yang belum menggunakan Jenius.
Pemberi s-Card cukup memasukkan $Cashtag penerima Kartu Kredit Tambahan Jenius jika Ia sudah menjadi pengguna Jenius. Sementara, untuk penerima kartu yang belum menggunakan Jenius, pemberi s-Card perlu mengunggah foto KTP penerima dan mengisi alamat pengiriman s-Card.
"Pemberi s-Card juga bisa memantau transaksi s-Card secara real time lewat notifikasi di aplikasi Jenius. Pemilik Kartu Kredit Utama Jenius dapat memberikan s-Card kepada keluarga, orang terdekat, ataupun untuk diri sendiri, untuk membantu budgeting kebutuhan yang spesifik," ungkapnya.
Makin banyak s-Card, makin cepat juga pengguna mengumpulkan Yay Points untuk ditukarkan dengan beragam rewards secara real time dari aplikasi Jenius.
Beragam rewards tersebut seperti kategori Travel (GarudaMiles, KrisFlyer Miles, Traveloka Points, AirAsia points, dan LinkMiles), kategori e-Wallet (GoPay dan OVO cash), dan kategori Eat & Shop (MAPCLUB Points dan MyEraspace Points).
Kelebihan lainnya yakni pemberi s-Card juga dapat mengontrol kartu yang diberikan dengan lebih simpel dari aplikasi. Pemberi s-Card bisa mengubah PIN, mengatur limit per s-Card, mengatur limit belanja per transaksi untuk masing-masing s-Card, mengatur opsi tarik tunai di ATM, mengatur opsi transaksi online, mengatur opsi transaksi di luar negeri, melakukan blokir sementara dan blokir permanen, dan menutup s-Card.
"Pengguna juga bisa pantau histori transaksi masing–masing s-Card dengan mudah dari menu Transaksi. Selain itu, pemberi s-Card juga akan menerima notifikasi untuk setiap transaksi s-Card yang terjadi, baik di aplikasi Jenius maupun surel. Hal ini bertujuan untuk menjaga keamanan dari transaksi yang tidak diinginkan," tegasnya.