Jakarta, IDN Times - Jepang menyatakan kesiapannya melakukan impor beras dalam jumlah lebih besar dari Amerika Serikat (AS), namun tetap dalam batas kuota bebas tarif yang berlaku. Kebijakan tersebut disampaikan oleh Perdana Menteri (PM) Shigeru Ishiba melalui konferensi pers di Tokyo pada Rabu (23/7/2025).
Keputusan ini muncul setelah kesepakatan dagang bilateral terbaru antara Jepang dan AS yang diumumkan pada Selasa (22/7) malam. Pemerintah Jepang menegaskan, langkah ini sebagai bukti keberhasilannya dalam melindungi sektor pertanian domestik meski tekanan negosiasi cukup tinggi.