Jakarta, IDN Times - Jepang menyatakan berniat meningkatkan investasi senilai 1,5 miliar dolar AS (Rp24 triliun) di negara-negara Afrika dalam Tokyo International Conference on African Development (TICAD) pada Rabu (20/8/2025). Rencana ini untuk mendukung pengurangan gas emisi rumah kaca dan pertumbuhan yang berkelanjutan.
Pekan lalu, perusahaan otomotif asal Jepang, Isuzu Motors sudah menyatakan akan mendirikan pusat produksi di Afrika Selatan. Langkah ini berfungsi meningkatkan produksi kendaraan dan memperluas pasar di Afrika.