Jakarta, IDN Times - Presiden Joko "Jokowi" Widodo berencana menggabungkan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) penerbangan dengan BUMN pariwisata. Hal itu lantaran pandemik COVID-19 telah memukul sektor pariwasata dan penerbangan. Menurut dia, pandemik virus corona menjadi momentum yang tepat untuk memperbaiki tata kelola aviasi dengan pariwisata.
"Ini justru menjadi momentum kita untuk konsolidasi, momentum kita untuk transformasi di bidang pariwisata, dan juga di bidang penerbangan melalui penataan yang lebih baik mengenai rute penerbangan, penentuan hub, penentuan super hub, kemungkinan penggabungan BUMN penerbangan dan pariwisata, sehingga arahnya menjadi semakin kelihatan," kata Jokowi, Kamis (6/8/2020).